Hafni,S.Pd

Nama : Hafni, S.Pd. TTL : Labuhan Bilik/22 Januari 1977. Tempat tugas: SDN 11 Panai Hulu, Hobby : Menulis cerpen, cerbung, puisi dan pantun. Motivasi dala...

Selengkapnya
Navigasi Web
SERULING BUAT RANTI BAGIAN 4

SERULING BUAT RANTI BAGIAN 4

#Tagur Hari ke-15

Selesai mencuci pakaian. Ranti dan sahabatnya Sophia serta teman-temannya yang lain, segera menceburkan diri ke sungai mereka mandi dan membasahi seluruh tubuhnya. Air yang jernih dan sejuk membuat kepala dan pikiran menjadi rileks dan tenang. Seakan tiada lagi beban di hati. Itulah yang dirasakan Ranti ketika berkumpul dengan teman-temannya di sungai. Sesekali Ranti teringat masa kecilnya. Ketika itu Bu Dewi, Ibu kandungnya sering mengajak Ranti ke sungai, hanya sekadar mandi dan menikmati air sungai yang sejuk dan segar.

Namun semua itu hanya tinggal kenangan, yang tak akan hilang dari ingatannya. Masa-masa bahagia itu telah berlalu dan pergi meninggalkannya. Satu yang membuat Ranti tetap semangat, karena dia masih mempunyai ayah yang sangat mencintai dan menyayanginya setulus hati. Suara gemercik air membuat hati terasa tenteram, seolah bernyanyi menghibur kebahagiaan para gadis desa.

Waktu berjalan terus tanpa terasa. Beberapa saat kemudian Ranti dan teman-temannya segera bergegas pulang, kebahagiaan terpancar dari wajah polos mereka, gadis desa yang lugu dan ayu. Sungguh mereka terlihat sangat alami. Melalui jalan setapak mereka terus mengobrol dan bercerita apa saja, sembari bersenda gurau. Sesekali terdengar tawa ceria dan shopia gadis manis yang baik hati, yang selalu pandai menghibur Ranti ketika sedih.

Lastri, itulah nama ibu Shopia yang juga merupakan sahabat dari Bu Dewi. Sebenarnya dulu Bu Dewi, Lastri dan Siska adalah tiga sahabat karib. Mereka saling menyayangi satu sama lain. Tetapi sikap Siska berubah, ketika mengetahui Arya jatuh hati kepada Dewi. Siska terbakar api cemburu. Siska secara diam-diam mencintai Arya. Namun, cinta Siska bertepuk sebelah tangan.

Arya lebih memilih Dewi. Selain cantik Dewi juga mempunyai sifat yang baik serta ramah dengan siapa saja. Sikap santun Dewi telah meluluhkan hati Arya, anak saudagar kaya di desanya. Semenjak itulah sikap Siska berubah. Siska sangat benci dan dendam kepada Dewi sahabatnya sendiri. Sementara Lastri telah mempunyai kekasih yang sangat mencintainya.

Setelah Lastri menikah dengan Dimas kekasih hatinya. Selang satu bulan kemudian Dewi menikah dengan Arya. Mereka hidup Bahagia. Sementara itu Siska menghilang bak ditelan bumi. Terakhir kabar mereka mengetahui bahwa Siska pergi dari desa, dan tinggal bersama Pamannya di kota.

(Bersambung)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga Siska baik-baik saja Bunda... terima kasih sudah berbagi cerita indah...salam semangat.

18 Jul
Balas



search

New Post