SERULING BUAT RANTI PART 9
#Tagur Hari Ke-20
Dengan tergesa-gesa Ranti masuk ke dalam rumah. Ranti disambut senyuman oleh ayahnya yang duduk santai di ruang keluarga. Sedangkan Siska bersikap acuh dengan memasang wajah sinisnya kepada Ranti. “Ranti...sini sayang, mendekatlah kemari, duduklah di samping ayah,” ucap Arya dengan lembut kepada putri kesayangannya, sembari membelai rambut Ranti yang terurai panjang, kemudian Arya melanjutkan kata-katanya. “Ranti, anak ayah, sekarang engkau telah remaja, ayah berpesan agar engkau selalu menjaga dirimu dengan baik, jagalah kehormatan keluarga. Jadilah anak yang berbakti kepada kedua orang tua. Ayah dan ibu selalu berdoa agar suatu saat kelak hidupmu akan bahagia, “ ucap Arya dengan mata berkaca-kaca.
Entah mengapa ketika menatap wajah putrinya, Arya selalu teringat kepada Dewi. Sampai saat ini Arya belum bisa melupakan Dewi, istri yang sangat dicintainya. Arya juga dapat merasakan kesedihan di hati Ranti, ketika ditinggal oleh ibunya. “ Nak, Ayah ingin mengucapkan selamat hari lahir untukmu, semoga engkau selalu sehat dan senantiasa di dalam lindungan-Nya.” Arya kemudian mencium dan memeluk putrinya dengan rasa kasih sayang yang tulus. Ada rasa haru yang begitu dalam di senja itu. “Ayah punya sesuatu untukmu, Nak. Waktu itu ibumu telah berpesan kepada ayah, kelak umurmu menginjak 17 tahun. Ayah harus menyerahkan ini kepadamu, dan kamu harus menjaganya dengan baik,” ucap Arya dengan menyodorkan sebuah benda yang terbungkus rapi dengan kain sutera. Hati Ranti berdebar-debar ketika menerima amanah dari ibunya.
(Bersambung)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semogs bahagia endingnya
Insyaallah, Bu. Terima kasih sdh berkunjung. Sukses selalu ibu. Barakallah
Semoga bahagia yang didapatkan. Salam literasi, sukses selalu.
Insyaallah, Pak. Terima kasih sdh berkunjung. Sukses selalu, Pak Edi. Barakallah
Happy milad Ranti
Terima kasih ibu. Sukses selalu ibu. Barakallah
Semoga bahagia akhirnya. Lanjut say
Insyaallah, Ibu. Terima kasih sdh berkunjung. Sukses selalu ibu. Barakallah